-->

Menyusun Urutan Kalimat dalam Teks prosedur kompleks

Teks prosedur kompleks adalah jenis Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan terdapat penjelasan/keterangan yang menjadikan langkah tersebut kompleks. Ada juga yang memberikan pengertian bahwa teks prosedur kompleks adalah jenis Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh yang panjang dan berjenjang bahkan disertai sublangkah untuk mencapai tujuan. Tujuan Teks Prosedur Kompleks untuk mendapatkan hasil akhir yang ingin dicapai. Struktur Teks Prosedur Kompleks terdiri dari tujuan yang berisi tujuan dari pembuatan teks atau hasil akhir yang ingin dicapai (dapat berupa judul) dan langkah-langkah yaitu cara yang ditempuh agar tujuan atau hasil akhir dapat dicapai (tidak bisa diubah urutannya).

Jika teks prosedur kompleks disajikan dalam keadaan acak maka diperlukan kemampuan untuk menyusun teks tersebut menjadi teks prosedur kompleks yang baik. Dalam teks prosedur kompleks terdapat urutan yang tidak dapat dipertukarkan posisinya, apabila posisi tersebut tertukar maka tujuan dalam teks tersebut tidak tercapai. Oleh karena itu diperlukan kemampuan untuk menyusun teks prosedur kompleks dengan baik. Salah satu kemampuan tersebut adalah dalam hal menyusun urutan teks prosedur kompleks.

Cara Menyusun Kalimat Teks Prosedur Kompleks
  1. Struktur teks prosedur komplek terdiri dari tujuan (Judul) kemudian diikuti langkah-langkah atau urutan kegiatan yang dilakukan.
  2. Perhatikan penanda wacana. Penanda wacana seperti pertama, lalu, setelah itu, kemudian, dan akhirnya. Kata pertama biasanya berada di awal teks, sedangkan kata akhirnya berada di akhir teks. Perhatikan kata-kata penunjuk lainnya seperti berikut ini, dan tersebut. Perhatikan juga hubungan antara kata satu dengan kata lainnya.

Kalimat pada teks yang berjudul “Cara Membuat Botol Kaca” berikut ini masih tersusun secara acak. Untuk dapat menata kalimat tersebut sehingga membentuk teks prosedur kompleks yang baik. Perlu diingat bahwa teks prosedur kompleks disusun dengan struktur teks tujuan^langkah-langkah. Tujuan teks prosedur kompleks pada contoh teks adalah judulnya itu sendiri, yaitu “Cara Membuat Botol Kaca”. Langkah-langkahnya adalah urutan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk memudahkan dalam mengurutkan kalimat itu, perhatikanlah penanda wacana, seperti pertama, lalu, setelah itu, kemudian, dan akhirnya.

Cara Membuat Botol Kaca
Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
Kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan.
Akhirnya, botol-botol itu siap untuk digunakan.
Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali, lalu didinginkan.
Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.
Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan
menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
Lalu, adonan kaca diproduksi.

Kalimat pertama pada teks prosedur kompleks adalah Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut. Setelah itu, kalimat yang mengikutinya adalah kalimat yang menunjukkan urutan pertama, yaitu kalimat yang mengandung penanda wacana pertama. Kalimat yang mengandung penanda wacana akhirnya pasti merupakan kalimat yang terakhir, yang menunjukkan bahwa tujuan yang dimaksud sudah tercapai. Dengan demikian, masih terdapat lima kalimat yang perlu ditata di antara kalimat yang diletakkan pada awal dan pada akhir tersebut.
Cara Membuat Botol Kaca
  1. Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
  2. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.
  3. Kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan.
  4. Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi
  5. Lalu, adonan kaca diproduksi.
  6. Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
  7. Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali, lalu didinginkan.
  8. Akhirnya, botol-botol itu siap untuk digunakan.
Selain dari penanda wacana, untuk menguji kebenaran urutan kalimat yang dibuat, dapat memperhatikan kata penunjuk, seperti berikut ini, itu, dan tersebut. Kecuali itu semua, juga dapat memperhatikan hubungan kata yang satu dan kata yang lain serta kata yang disebutkan berulang-ulang.

Unsur kebahasaan teks prosedur cara membuat botol kaca antara lain sebagai berikut.

A. KALIMAT IMPERATIF
  1. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.
  2. Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan
  3. Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi
  4. Selanjtunya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali lalu di dinginkan.
  5. Lalu, adonan kaca diproduksi
  6. Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan

B. KALIMAT DEKLARATIF
  1. Kadang-kadang pecahan kaca di tambahkan
  2. Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah berikut.

C. KALIMAT INTEROGATIF
  1. Apakah bahan yang digunakan untuk membuat botol kaca?
  2. Apa yang dilakukan untuk memperkuat kaca botol-botol?
  3. Ada berapa langkah untuk membuat botol kaca?
  4. Dengan menggunakan apa campuran adonan dibentuk menjadi botol?

D. PRONOMINA
  1. Setelah itu, adonan itu dibentuk menjadi botol
  2. Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi
  3. Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali lalu didinginkan
  4. Akhirnya, botol-botol itu siap untuk digunakan

C. VERBA MATERIAL (TINDAKAN FISIK)
  1. Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut. 
  2. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional. 
  3. Kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan
  4. Lalu adonan kaca diproduksi
  5. Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali, lalu didinginkan
  6. Akhirnya, botol-botol itu siap untuk digunakan.

D. KONJUNGSI TEMPORAL
  1. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.
  2. Setelah itu, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
  3. Lalu, adonan kaca diproduksi 
  4. Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
  5. Selanjtunya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali lalu di dinginkan.
  6. Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan

Ringkasan
Cara Membuat Botol Kaca
Teks prosedur cara membuat botol kaca dibuat agar seseorag lebih mudah membuat botol kaca. Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda. Pertama, ketiga bahan tersebut di campur secara proporsional, kadang ditambahkan pecahan kaca. Setalah itu, campuran baha tadi dipanaskan dalam tungku dengan suhu tinggi. Lalu adonan di produksi dengan cara di bentuk menjadi botol dengan cetakan. Untuk memeperkuatnya, botol-botol itu dipanaskan kembali, lalu di dinginkan akhirnya botol siap di gunakan.

Gunakan teks prosedur kompleks tersebut untuk membuat teks prosedur kompleks yang lain dengan mengganti tujuan yang akan dicapai dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut; misalnya cara membuat nasi goreng.
Cara Membuat Nasi Goreng
Nasi goreng terbuat dari bahan nasi putih, telur, dengan bumbu garam, bawang merah, bawang putih, daun bawang, cabai, merica, saus tomat, dan bahan pelengkap lainnya. dengan alat wajan, kompor, dan spatula dengan menempuh langkah sebagai berikut.
  1. Pertama siapkan bahan dan bumbu untuk membuat nasi goreng. 
  2. Setelah itu, siapkan wajan dan tuangkan minyak goreng secukupnya, lalu panaskan minyak dengan api sedang. tunggu beberapa menit sampai minyaknya panas.
  3. Setelah minyaknya panas, masukkan bumbu nasi goreng. Tunggu hingga bumbu matang dan menimbulkan bau harum.
  4. Masukkan bahan pelengkap nasi goreng sesuai selera anda lalu aduk hingga merata dan matang.
  5. Selanjutnya, masukkan nasi putih dan aduk hingga semua tercampur rata, Tunggu hingga matang dan tercium bau harum.
  6. Setelah matang angkat nasi dan sajikan dipiring, jangan lupa untuk menghiasnya dengan irisan tomat atau yang lainnya sesuai selera anda.
  7. Akhirnya, nasi goreng siap untuk dihidangkan.

Related Posts
Disqus Comments
 

facebook.com/KabarajaFP

Android Portal Indonesia