Saturday, March 14, 2015
-
Masyarakat berubah dari waktu ke waktu baik secara cepat maupun lambat. Dalam kehidupan, setiap masyarakat pasti mengalami perubahan-perubahan. Tidak ada sekelompok masyarakat pun yang tidak berubah. Perubahan tersebut dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun perubahan yang berkaitan dengan kebudayaan. Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial pada suatu masyarakat sering dikenal dengan istilah perubahan sosial.
Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat ini dipengaruhi oleh banyak faktor dan juga perubahannya dapat menuju ke arah yang positif maupun menuju arah yang negatif. Dalam hal ini, berarti perubahan dapat membuat lebih baik, namun juga sebaliknya. Tentunya perubahan sosial yang terjadi dipengaruhi oleh berbagai faktor dan mempunyai berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat. Dan para ahli mempunyai pendapat yang berbeda tentang perubahan sosial tersebut. Oleh karena itu, melalui makalah ini, kami ingin mengetahui bagamaina pendapat para ahli mengenai perubahan sosial dan contoh perubahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.
Jika kita melakukan kilas balik sepuluh atau lima belas tahun yang lalu dibandingkan, dengan apa yang terjadi pada saat ini, maka akan banyak perubahan yang sudah terjadi,baik yang direncanakan atau tidak,kecil atau besar, serta cepat atau lambat. Jelas bahwa semua sudah berubah. Tidak ada yang statis.
Beberapa tahun yang lalu, orang belum mengenal telepon gengam (HP), mereka masih menggunakan telepon rumah yang tidak bisa dibawa kemana-mana. Namun saat ini banyak yang sudah memiliki telepon genggam atau minimal tahu alat komunikasi tersebut. Penggunaan alat tersebut memiliki pengaruh pada cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Kita tidak perlu lagi pergi ke warung telpon untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain ditempat yang jauh. Dengan telepon gengam kita bisa berkomunikasi sambil berjalan, tiduran, berbelanja, bila kita perhatikan satu persatu maka akan ada banyak perubahan yang terjadi diantara masyarakat kita, perubahan yang terjadi didalam masyarakat disebut perubahan sosial.
Perubahan Sosial Yang Terjadi Di Masyarakat
Masyarakat juga selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Sekarang ini banyak sekali perilaku yang menunjukkan perubahan sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Di lingkungan tempat tinggal kita pun terjadi berbagai macam perubahan sosial, seperti :
1. Perubahan Jumlah Penduduk
Beberapa puluh tahun yang lalu julah penduduk di desaku tidak sebanyak seperti saat ini. Jaman dahulu, sepasang suami istri memiliki anak yang lebih dari dua, misalnya lima, atau enam bahkan lebih. Dengan adanya program Kelurga Berencana (KB), saat ini sepasang suami istri hanya mempunyai 2 orang anak. Selain dipengaruhi oleh kelahiran perubahan jumlah penduduk di lingkungan juga disebabkan oleh adanya kematian dan juga perpindahan penduduk. Banyak masyarakat yang berpindah ke kota untuk mencari pekerjaan tetapi juga sebaliknya banyak penduduk yang dari kota berpindah ke desa.
2. Perubahan Kualitas Penduduk
Masyarakat pada beberapa puluh tahun yang lampau hanya menempuh pendidikan sampai Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah saja, namun sekarang masyarakat telah banyak yang menempuh pendidikan hingga Perguruan Tinggi. Apalagi sekarang ada Wajar 9 Tahun (wajib belajar 9 tahun) yang mengharuskan warga masyarakat minimal lulus sekolah menengah pertama (SMP). Bagi yang tidak bisa melanjutkan ke SMP juga dapat menempuh jalur pendidikan Paket B yang setara dengan SMP. Dengan demikian pengetahuan yang dimiliki semakin bertambah, hal ini sebagai akibat positif dengan terjadinya perubahan.
Selain memberikan dampak positif bagi kualitas penduduk, perubahan sosial juga menimbulkan dampak negatif yang berupa penurunan moral yang dimiliki oleh masyarakat. Penurunan moral ini sering terjadi pada anak muda, hal ini dapat dilihat pada perilaku yang kurang sopan dalam masyarakat. Misalnya ketika jalan/lewat di depan warga masyarakat tanpa memberi salam, berbicara yang kurang sopan kepada orang lain. Selain itu, banyak juga masyarakat yang tidak mentaati peraturan yang berlaku dalam lingkungan masyarakat. Misalnya tentang peraturan lalu lintas.
3. Perubahan Sistem Pemerintahan
Perubahan sistem pemerintahan yang terjadi dalam negara, juga mempunyai pengaruh bagi pemerintahan suatu dusun. Beberapa puluh tahun yang lalu pemerintahan dibawah rezim orde baru dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Sejak tahun 1998 kita berganti era menjadi era reformasi yang masih berlangsung sampai dengan saat ini.
Dengan perubahan era pemerintahan berubah pula dalam pengambilan keputusan, Misalnya dalam pemilihan presdien dan wakil presiden saat ini menggunakan sistem langsung. Rakyat dapat memilih presiden dan wakil presiden tanpa melalui perwakilan di DPR. Kepala daerah juga dipilih secara langsung melalui Pemilukada.
4. Perubahan Mata Pencaharian
Perkembangan teknologi mempengaruhi perubahan mata pencaharian masyarakat. Dahulu, Mata pencaharian penduduk di lingkungan masyarakat sebagian besar adalah sebagai petani, namun dengan berjalannya waktu dan berkembangnya pengetahuan yang mereka miliki, saat ini banyak yang menjadi pegawai negeri, karyawan suatu perusahaan, dan juga ada yang pergi merantau bekerja ditempat lain.
Kegiatan bertani mulai ditinggalkan oleh masyarakat, banyak yang pergi merantau ke kota besar dan bekerja di sektor industri seperti yang terjadi di Bali. Sebagian besar jenis mata pencaharian masyarakat Bali adalah bertani disawah. Namun mata pencaharian pokok tersebut mulai bergeser pada jenis mata pencaharian non-pertanian. Pergeseran ini terjadi karena bahwa pada saat sekarang dengan berkembangnya industri pariwisata di daerah Bali, sebagian masyarakat menganggap bertani bukan lagi sebagaisektor utama dalam mata pencahariannya. Sehingga kebanyakan orang menjual lahannya untuk industri pariwisata yang dirasakan lebih besar dan lebih cepat dinikmati. Budaya agraris di Bali memang masih ada namun hanya di daerah-daerah pedesaan saja, itupun sebagian sudah dipengaruhi oleh teknologi.
5. Perubahan Gaya Hidup
Seiring dengan perkembangan jaman, gaya hidup masyarakat pun berubah. Saat ini gaya hidup konsumtif sudah menjangkit sampai di lingkungan pedesaan. Warga masyarakat memiliki keinginan untuk berbelanja yang tinggi. Contoh perilaku konsumtif masyarakat dapat dilihat misalnya pada gaya berpakaian. Setiap hari selalu ada model pakain baru yang ditawarkan baik di toko maupun di pasar. Warga masyarakat yang merasa mampu tentunya tidak ingin ketinggalan. Selain itu, dengan adanya perubahan sosial, masyarakat mempunyai pandangan bahwa produk dari luar negeri lebih baik dari pada produk dari dalam negeri.
6. Perubahan karena Adanya Teknologi
Jaman dahulu para petani masih menggunakan bantuan tenaga hewan dalam mengerjakan/membajak sawahnya dan juga dibantu oleh tetangga dalam menanam padi atau tanaman lainnya. Namun saat ini, dengan berkembangnya teknologi, para petani telah menggunakan traktor dalam membajak sawah dan juga sudah menggunakan mesin perontok padi untuk mengolah hasil panenannya.
Dalam bidang pertukangan juga mengalami perubahan, penggunaan alat pertukangan yang menggunakan sumber tenaga listrik sudah banyak ditemukan di desa-desa. Saat ini sudah sangat jarang tukang kayu yang menggunakan alat pertukangan tradisional seperti pada jaman dahulu. Perkembangan teknologi telah merubah cara membuat perabot rumah tangga dan meubelair.
Selain teknologi dalam bidang pertanian, teknologi yang berkaitan dengan komunikasi pun berkembang pesat. Dahulu, apabila ingin berkomunikasi jarak jauh memerlukan waktu yang lama. Akan tetapi, alat komunikasi saat ini sudah canggih. Misalnya melalui telepon seluler yang saat ini satu orang tidak hanya memiliki satu alat komunikasi tersebut. Bahkan, sekarang anak usia remaja bahkan yang masih anak-anak sekalipun telah mengenal apa itu facebook, email, twitter, dan lain sebagainya.