Thursday, March 12, 2015
-
Perubahan lingkungan selalu terjadi, baik yang terjadi secara alami maupun karena kegiatan manusia. Perubahan lingkungan akan menyebabkan beberapa tumbuhan dan hewan harus menyesuaikan diri. Beberapa tumbuhan dan hewan berhasil menyesuaikan, namun tidak sedikit yang gagal. Kegagalan hewan atau tumbuhan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya akan menyebabkan kepunahan. Beberapa jenis tumbuhan dan hewan kini berada di ambang kepunahan karena tidak mampu bertahan dengan berbagai alasan. Hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan merupakan hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi oleh pemerintah.
Burung cenderawasih merupakan burung khas dari Papua. Burung ini memiliki bulu yang indah dan berwarna-warni, sehingga banyak diburu. Sama halnya dengan burung jalak bali. Burung ini harus dilindungi karena sering diburu manusia. Burung ini memiliki bulu yang indah. Komodo merupakan reptil yang bentuknya menyerupai biawak. Binatang ini hanya terdapat di Pulau Komodo, propinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlahnya di alam bebas semakin sedikit karena terbatasnya sumber makanannya yang berupa daging dan bangkai hewan ternak.
Selain hewan langka, terdapat beberapa tumbuhan yang dilindungi karena populasinya yang semakin menurun, yaitu Rafflesia arnoldi dan pohon cendana. Bunga raflesia atau bunga bangkai merupakan bunga berukuran besar yang hid up di Taman Nasional Bengkulu. Populasi bunga ini menurun drastis karena Habitattnya tergeser oleh pembukaan wilayah hutan untuk berbagai kegiatan manusia.
Pohon cendana memiliki kelebihan yang tidakdimiliki tumbuhan lainnya. Pohon cendana adalah tumbuhan berkayu yang menghasilkan bau harum. Habitatt asli pohon cendana berada di Nusa Tenggara Timur. Populasinya menurun karena pemanfaatannya oleh manusia lebih cepat dibandingkan masa perkembangbiakannya.
Beberapa jenis hewan langka yang dilindungi pemerintah Indonesia antara lain: badak bercula satu dan badak bercula dua, komodo, burung cenderawasih, dan burung jalak bali. Badak merupakan hewan paling langka dan paling terancam punah di Indonesia. Populasi badak ini kian menurun karena adanya perburuan liar untuk mengambil cula mereka. Habitat badak bercula satu terdapat di daerah Ujung Kulon, Banten. Sedangkan badak bercula dua Habitatt aslinya di Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera.
Berikut ini beberapa hewan dan tumbuhan langka yang ada di Indonesia, habitat, cara perkembangbiakannya, dan bagian yang dimanfaatkan manusia.
Nama Hewan/Tumbuhan | Habitat | Cara Berkembangbiak | Makanan | Bagian Tubuh yang Dimanfaatkan Manusia |
Burung Cenderawasih | Papua | Bertelur | Biji-bijian | Bulu |
Jalak Bali | Bali | Bertelur | Biji-bijian | Suara yang Indah |
Komodo | Komodo | Bertelur | Daging dan Bangkai | Kulit Komodo |
Raflesia Arnoldi | Bengkulu | Generatif (biji) | - | Bunga sebagai bahan obat |
Cendana | NTT | Generatif (Biji) | - | Kayu |
Badak Jawa | Banten | Melahirkan | Tumbuhan | Cula untuk obat |
Badak Sumatera | Bengkulu | Melahirkan | Tumbuhan | Cula untuk obat |
Hewan dan tumbuhan langka perlu dilindungi oleh negara dengan undang-undang. Punahnya salah satu hewan atau tumbuhan dalam sebuah ekosistem, pasti akan mempengaruhi semua bagian di dalam ekosistem tersebut. Akan tetapi seringkali masyarakat tidak mengetahui tumbuhan dan hewan mana yang dilindungi. Hal ini mengakibatkan populasi hewan dan tumbuhan tersebut terus menurun. Jika masyarakat luas mengetahui dan mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan langka tersebut, diharapkan masyarakat dapat ikut menjaganya.
Agar hewan dan tumbuhan langka tidak mengalami kepunahan harus dilakukan upaya-upaya untuk melestarikan hewan dan tumbuhan langka. Berikut beberapa upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka, antara lain :
- Melakukan penangkaran hewan-hewan langka dan menanam bibit tumbuhan yang sudah langka. Bibit tumbuhan tersebut dapat ditanam dalam program reboisasi untuk mengisi lahan-lahan kosong.
- Mendirikan tempat-tempat perlindungan tumbuhan dan hewan langka. Misalnya suaka margatsatwa, cagar alam, kebun binatang, kebun raya, dan taman nasional.
- Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
- Melestarikan keaneka ragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
- Memenuhi kebutuhan masyarakat. misal bahan bangunan, makanan, dan obat-obatan.
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan adanya berbagai jenis pohon.
- Dapat di manfaat kan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.