Saturday, March 14, 2015
-
Indonesia sangat kaya akan lagu-lagu daerah yang berasal dari seluruh provinsi yang ada. Setiap daerah memiliki lebih dari satu lagi daerah. Dengan banyaknya lagu daerah yang ada di Indonesia semakin memperkaya kebudayaan Indonesia. Selain lagu daerah ada juga lagu nasional atau yang sering disebut dengan lagu wajib. Lagu wajib atau lagu nasional wajib dan harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia . Lagu wajib atau lagu nasional mengungkapkan kebersamaan dan kebersatuaan seluruh warga negara Indonesia. Lagu wajib atau lagu nasional juga membawa identitas sebuah negara di arena internasional.
Lagu wajib untuk sebuah negara tentunya lagu yang mengungkapkan rasa patriotik, semangat perjuangan, semangat mencintai negara dan lagu yang mampu membawa identitas sebuah negara. Lagu wajib merupakan lagu yang wajib diketahui dan dihayati oleh setiap warga negara dalam rangka menanamkan sikap nasionalisme dan patriotisme. Lagu wajib mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. lsi syairnya bersifat menanamkan sikap cinta tanah air dan nasionalisme.b. lramanya biasanya bersifat riang dan penuh semangat.
Judul Lagu dan Pencipta | |
|
|
Lagu daerah merupakan lagu yang lahir dan berkembang di daerah setempat. Lagu ini biasanya menggambarkan kehidupan masyarakat setempat. Bahasa yang digunakan pada syair lagunya merupakan bahasa daerah setempat. Berikut ini beberapa lagu daerah yang ada di Indonesia.
No. | Judul Lagu Daerah | Asal Daerah | Isi Lagu |
1. | Manuk Dadali | Jawa Barat | Isi lirik lagu ini berisi tentang keperkasaan manuk dadali alias burung garuda. |
2. | Bungong Jeumpa | NAD | Lagu ini menggambarkan, bahwa Aceh adalah salah satu propinsi di Indonesia yang ingin membuat harum negaranya seperti bunga Jeumpa / Bunga melati |
3. | Ampar-ampar Pisang | Kalimantan Selatan | Ampar pisang menceritakan tentang pisang yang diampar ( disusun ) dan dikerebuti oleh binatang kecil yang bisa terbang yang senang dengan aroma pisang. binatang ini di kalimantan dengan nama bari - bari. pada akhir lagu diceritakan tentang binatang yang ditakuti anak kecilpada zaman dulu ( lihat di kata "dikitipi dawang" ) yang artinya digigit biawak. katanya kata "dikitipi dawang" itu digunakan untuk menakuti anak - anak yang suka mencuri pisang. |
4. | Anging Mamiri | Sulawesi Selatan | Anging mammiri ciptaan Bora D. G. Irate adalah lagu Makassar, Sulawesi Selatan, yang artinya “angin bertiup, yang membawa kesejukan dan pesan untuk menyampaikan kerinduan kepada orang yang disayang”. |
5. | Ayam Den Lapeh | Sumatera Selatan | Lagu Ayam Den Lapeh lagu ini adalah ekspresi perasaan kehilangan sesuatu yang berharga, yang kemudian dikonotasikan dengan (ayam). Lagu ini dimaksudkan untuk menertawakan nasib buruk yang telah lewat dan seperti berpesan tak ada gunanya berlarut-larut dalam kesedihan. |
6. | Kambanglah Bungo | Sumatera Barat | Sebuah lagu bernuansa melayu pedalaman Padang di belahan barat pulau Sumatera yang secara spektakuler lirisnya sangat kaya dengan perlambang yang unik sekali. Kemegahan budaya berkait dengan kegagahan yang maskulin dan ayoman yang feminin sekaligus dalam bentuk mekarnya kembang. |
7. | Padhang Wulan | Jawa tengah | Dalam tembang dolanan padang bulan mengandung makna religius (kagamaan). Maksud dari tembang dolanan tersebut adalah kita hendaknya bersyukur kepada yang Maha Kuasa untuk menikmati keindahan alam. Untuk menunjukkan rasa syukur itu kita diharapkan tidak tidur terlalu sore karena kita bisa melaksanakan ibadah di waktu malam. |
8. | Piso Surit | Sumatera Utara | Menceritakan tentang sang gadis yang sering sekali tidak mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan kekasihnya dan selalu teringat akan kekasihnya itu sehingga mengandaikan dirinya sebagai burung Piso Surit yang selalu berkicau sendu. Sang gadis ini selalu menanyakan keadaan dan keberadaan kekasihnya sambil menangis dalam penantiannya.sang gadis mengatakan di dalam hatinya kepada kekasihnya untuk segera pulang dan menyudahi penantiannya. |
9. | Piso Surit | Sumatera Utara | Menceritakan tentang sang gadis yang sering sekali tidak mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan kekasihnya dan selalu teringat akan kekasihnya itu sehingga mengandaikan dirinya sebagai burung Piso Surit yang selalu berkicau sendu. Sang gadis ini selalu menanyakan keadaan dan keberadaan kekasihnya sambil menangis dalam penantiannya.sang gadis mengatakan di dalam hatinya kepada kekasihnya untuk segera pulang dan menyudahi penantiannya. |
10. | Sinanggar Tulo | Sumatera Utara | Sinanggar tulo itu tidak ada artinya, itu semacam bunyi- bunyi khas para penyair di tapanuli. Makna lagunya adalah seseorang yang lagi bingung karena ingin mencariranting- ranting untuk di jadikan kayu bakar. Yang meruupakan ungkapan seseorang karena kebingungan untuk mencari gadis bemarga tobing yang unyuk dijadikan pacar atau teman. |
11. | Butet | Sumatera Utara | Seorang ibu yang mengasih tau putrinya bahwa ayahnya si putri itu sedang pergi ke medan perang tuk melawan penjajah yang waktu itu dalah tentara belanda,, jadi si ibu berpesan ke putrinya agar yakin bahwa ayahnya pasti mengalahkan penjajah yaitu belanda,, dan si ibu juga berpesan pada si putri agar cepat gede dan jadilah generasi penerus bangsa yang tangguh dan pintar supaya jangan dibodoh bodohi bangsa lain. |