Wednesday, March 2, 2016
-
Alel adalah gen-gen yang menempati atau terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolognya yang mempunyai tugas berlawanan untuk suatu sifat tertentu. Contohnya, gen H sealel dengan h, gen K sealel dengan k, dan gen b sealel dengan b. Gen sealel diberi simbol huruf sama, tetapi dibedakan dengan huruf besar dan kecil jika pasangan merupakan heterozigot. Huruf besar menunjukkan dominan, sedangkan huruf kecil menunjukkan resesif. Contoh lain gen sealel misalnya, gen A untuk pigmentasi kulit, sedangkan gen a tidak menghasilkan atau sedikit pigmentasi kulit. Ini menunjukkan gen-gen tersebut bekerja berlawanan, tetapi memiliki tugas yang sama yaitu mengatur pigmentasi kulit.
Suatu alel dikatakan alel tunggal jika suatu gen memiliki satu gen sealel sehingga hanya muncul satu sifat. Misalnya, gen T untuk sifat tinggi dan gen t untuk sifat rendah maka variasinya adalah TT, Tt, dan tt. Ketiga macam genotipe inilah yang disebut alel tunggal. Suatu alel dikatakan alel ganda jika suatu gen memiliki lebih dari dua pasangan gen yang sealel sehingga muncul beberapa sifat. Contoh sifat yang dikontrol oleh alel ganda adalah golongan darah manusia sistem ABO dan warna bulu kelinci.
Golongan Darah pada Manusia
Golongan darah manusia bersifat menurun (herediter) dan ditentukan oleh alel ganda. Sistem golongan darah ABO ini diperkenalkan oleh Karl Landsteiner (1868–1943). Penggolongan ini berdasarkan jenis antigennya yang terdapat di dalam eritrosit. Antigen merupakan protein yang mampu merangsang pembentukan antibodi. Golongan darah yang dikenalkan oleh Landsteiner, adalah golongan darah A, B, AB, dan O.
Golongan darah manusia bersifat menurun (herediter) dan ditentukan oleh alel ganda. Sistem golongan darah ABO ini diperkenalkan oleh Karl Landsteiner (1868–1943). Penggolongan ini berdasarkan jenis antigennya yang terdapat di dalam eritrosit. Antigen merupakan protein yang mampu merangsang pembentukan antibodi. Golongan darah yang dikenalkan oleh Landsteiner, adalah golongan darah A, B, AB, dan O.
No. | Golongan darah | Alel | Genotipe |
---|---|---|---|
1. | A | IA | IAIA dan IAIO |
2. | B | IB | IBIB dan IBIO |
3. | AB | IAIB | IAIB |
4. | O | IO | IOIO |
Golongan darah (sistem ABO) seseorang dikendalikan oleh 2 alel yang diwariskan dari orang tuanya tetapi dalam populasi keseluruhan terdapat tiga alel yang berbeda, yaitu IA,IB,IO. Alel IA dan IB masing-masing mengendalikan pembentukan antigen A danantigen B, sedangkan alel IO tidak membentuk antigen. Antigen atau aglutinogen adalah glikoprotein yang tedapat pada membran sel-sel darah merah. Perbedaan antara antigen A dan antigen B hanya pada residu gulanya, yaitu masing-masing asetilgalaktosianin dan galaktosa.
Warna Bulu Kelinci
Warna bulu kelinci dipengaruhi oleh empat alel yaitu W, Wch, Wh, w yang keempatnya berada pada lokus yang sama, di mana:
Alel : W : warna bulu normal (hitam)Wch : warna bulu normal Chinchilia (kelabu)
Wh : warna bulu Himalaya (coklat)
w : warna bulu albino (putih)
No. | Genotipe | Fenotipe |
---|---|---|
1. | Hitam (normal) | WW, WWch, WWh, Ww |
2. | Kelabu (Chichilia) | WchWch, WchWh, Wch,w |
3. | Coklat (Himalaya) | WhWh, Wch w |
4. | Putih (Albino) | Ww |
Rambut pada Segmen Digitalis Jari Tangan Manusia
No. | Genotipe | Fenotipe |
---|---|---|
1. | H1 | Rambut pada semua/empat jari-jari |
2. | H2 | Rambut pada jari kelingking, manis, dan tengah |
3. | H3 | Rambut pada jari manis dan tengah |
4. | H4 | Rambut pada jari manis |
5. | H5 | Rambut tidak ada pada semua jari |